Blessed December 2014

12/6/2014 2:28:12 AM

setelah sekian lama vakum blogging, saat ini Vensikologi kembali lagi untuk aktif (semoga) rutin posting dan update blog.
tulisan kali ini saya merupakan rangkuman dari berbagai peristiwa yang saya alami sepanjang tahun 2014 ini.
kebetulan tidak terasa waktu berlalu begitu cepatnya dan sekarang sudah berada di penghujung tahun 2014, bulan liburan desember. Bulan Januari 2015, Vensikologi akan ulang tahun yang ke 2 secara official, pada dasarnya Vensikologi sudah bergerak sejak saya lulus magister profesi (Tahun 2012). kalau dihitung-hitung kurang lebih sudah 3 tahun saya berprofesi sebagai psikolog. banyak suka dan duka yang saya lalui, banyak juga klien yang merasa puas dengan jasa dan layanan psikologi Vensikologi, ada juga klien yang merasa tidak terbantukan dengan jasa yang diberikan oleh Vensikologi.
walaupun demikian, saya tetap bersyukur menjadi seorang Psikolog yang merupakan cita-cita saya sejak SMP. dan tidak menyesal untuk menjadi seorang psikolog walaupun penghasilan saya saat ini masih kurang karena belum banyak dikenal masyarakat, sebabnya masyakarat (khususnya kota Tarakan) belum memahami dan menghargai profesi psikolog. justru disitulah tantangan bagi saya.
hasilnya, tahun ke tahun, klien Vensikologi terus bertambah dan semoga akan tetap terus bertambah jumlah rekanan vendor yang menggunakan jasa Vensikologi untuk seterusnya.
sejauh ini, Vensikologi memang banyak menangani klien perusahaan yang terkait dengan pemeriksaan psikologi untuk rekrutmen, dan klien pribadi yang lebih banyak mengarah ke evaluasi bakat dan minat anak maupun dewasa. kasus klinis masih jarang ditemui, walaupun saya psikolog klinis yang mumpuni untuk memberikan terapi dan penanganan psikologis bagi klien anak maupun dewasa.

agar Anda selalu sehat secara mental seperti saya adalah sebaiknya Anda selalu mengeluarkan emosi dan energi negatif dalam diri Anda. apa itu emosi negatif? perasaan sedih marah kecewa jengkel dengki benci dan lain sebagainya. emosi negatif ini bagaikan virus yang menyerang sitem imun mental Anda. jadi agar Anda selalu happy, belajarlah untuk melepas emosi negatif ini. misalnya ketika Anda marah, pahami dan rasakan amarah Anda, utarakan dalam bentuk tulisan atau tindakan, habiskan emosi negatif Anda dengan melakukan hobi Anda, atau pun berolahraga juga dapat dipercaya untuk melepaskan emosi negatif yang Anda rasakan. setelah semua itu, jangan mengingat-ingat lagi kejadian dan emosi negatif yang tadi, dengan cara merelakan apa yang terjadi. semua langkah tersebut mudah saja dituliskan tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkan sakit emosi yang telah menjadi “kanker jiwa” Anda. untuk itu segeralah menyelesaikan dan menghabiskan semua energi negatif Anda dari yang paling sederhana dulu, sambil belajar untuk tidak memupuk emosi negatif lainnya.
banyak seminar, workshop yang memberikan berbagai judul terapi, ada emotional healing therapy, hypnotherapy, dll semuanya sama saja intinya, belajar melepas dan memberikan afirmasi positif ke dalam diri kita. hanya saja metodenya berbeda-beda tiap terapi.

menurut saya, kememampuan mengendalikan emosi EQ lebih penting daripada IQ. ok, IQ juga penting tapi rata-rata saja sudah cukup, yang penting EQ nya tinggi. EQ merupakan bahan bakar kesuksesan bersama-sama dengan IQ. kalau EQ dan IQ nya sama-sama tinggi lebih bagus lagi, hanya saja jarang ditemui.

nah, mulai sekarang ciptakanlah dalam diri Anda, keluarga Anda, lingkungan Anda, suasana dan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan EQ bukan hanya IQ.

salam Psikologi,
Vensi